Penyebab telat haid sering diartikan sebagai tanda awal kehamilan, walaupun tidak salah, namun ternyata masih ada pemicu lainnya juga.
Khusus yang sudah menikah, apalagi pasangan yang sedang menanti kehamilan, untuk mengetahui dengan pasti penyebab terlambat datang haid, dianjurkan melakukan pemeriksaan diri.
Tapi, dibawah ini bisa menjadi acuan untuk mendeteksi dini bahwa telat datangnya haid tidak selalu mengindikasikan Anda sedang hamil.
8 Penyebab Telat Haid selain Hamil
1. Stres
Menyebabkan gangguan malfungsi pada hypothalamus. Hypothalamus sendiri bertanggung jawab untuk memproduksi hormon sepanjang masa haid.
Jika proses produksi hormon terhenti, maka telur tidak akan berkembang dan menuju dinding rahim seperti yang normal dilakukan. Alhasil, wanita jadi mengalami telat datang haid hingga lebih dari 28 atau 30 hari lamanya.
2. Polycystic ovary syndrome
Seperti dilansir Livestrong, kondisi terhentinya haid ini juga dikenal dengan nama Polycystic ovary syndrome. Sebuah kondisi di mana tubuh memproduksi hormon estrogen dan androgen secara berlebihan, akhirnya proses ovulasi gagal terjadi.
PCOS ini sendiri ditandai dengan terlambat datang haid, jerawat hormon di wajah maupun punggung, kelebihan berat badan, serta minyak berlebihan yang muncul baik di wajah maupun rambut.
3. Pituitary tumors
Kelenjar pituitary besarnya sebiji kacang dan berada di dalam otak. Fungsinya adalah untuk memproduksi beberapa jenis hormon.
Apabila ada tumor yang tumbuh pada organ tersebut, maka ia akan menunda haid hingga beberapa waktu lamanya. tapi kasus ini sangat langka terjadi. dan dibutuhkan operasi otak apabila memang menyerang wanita.
4. Hypothyroid
Adalah kondisi keterlambatan haid yang disebabkan kelenjar tiroid yang tidak memproduksi hormon thyroid dengan cukup. Alhasil, ia akan mengganggu haid wanita.
5. Terlalu kurus atau olahraga berlebihan
Wanita yang terlalu kurus atau yang melakukan olahraga secara berlebihan cenderung memiliki siklus haid yang kacau dan terlambat.
Hal ini disebabkan karena tubuh terlalu lelah dan stres, serta hormon yang ada di dalam tubuh tidak seimbang.
6. Efek pil kontrasepsi
Apabila Anda mengonsumsi pil kontrasepsi, secara otomatis memang kehamilan akan tertunda.
Tetapi tak hanya kehamilan saja, bahkan siklus haid akan tertunda sekitar 3-6 bulan lamanya setelah usai mengonsumsi pil kontrasepsi.
7. Menyusui
Menjadi penyebab seorang wanita telat mendapatkan haid. para wanita yang terus menyusui sampai lebih dari satu tahun setelah kelahiran bayinya, cenderung tidak rutin mendapatkan haid. Namun hal ini bukan berarti Anda tidak bisa hamil selama tidak mendapatkan haid.
8. Salah hitungan
Mayoritas wanita memiliki siklus haid 28 hari. Namun, faktor lingkungan seringkali membuat siklus haid bisa berubah dengan kisaran 22 sampai 36 hari.
Siklus dihitung dari hari pertama haid sampai hari terakhir sebelum menstruasi di bulan berikutnya. jadi pastikan hitungan anda.
Itulah faktor-faktor penyebab telat haid selain hamil, Penting untuk mengenali dan memahami bahwa tubuh memiliki siklus alaminya yang dapat dipengaruhi oleh berbagai aspek seperti pola makan, aktivitas fisik, stres, perubahan berat badan, serta masalah kesehatan tertentu.