
Supaya bayi sehat, Anda perlu istirahat yang cukup, memastikan area sekitar bersih, menjaga kesehatan selama kehamilan dan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, tak terkecuali bagi ibu hamil muda.
Saat hamil muda, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak nutrisi dari biasanya agar mendukung pertumbuhan bayi dan sehat.
Jika tidak mendapatkan cukup makanan bergizi selama kehamilan, bayi dapat lahir dengan kekurangan gizi, yang dapat berdampak kurang baik untuk jangka panjang bagi kesehatan dan perkembangannya.
Agar bayi dalam kandungan mendapatkan awalan yang terbaik, makanan sehat ibu hamil muda ini harus ada dalam menu makan tiap hari.
4 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Muda
1. Karbohidrat
Wanita yang hamil muda sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat, Karena kebutuhan energinya meningkat.
Yang mana energi ini membantu perkembangan janin, pertumbuhan plasenta, mencegah anemia, serta membentuk jaringan baru.
Akan tetapi, pertambahan kebutuhan kalori ini bukan berarti harus makan yang banyak.
Biasanya tubuh hanya memerlukan sekitar 80.000 tambahan kalori pada masa kehamilan.
Dari jumlah tersebut, berarti Anda memerlukan tambahan kalori sebesar 300 kalori setiap harinya.
Sejatinya cukup sulit untuk mengetahui jumlah kandungan kalori dalam sebuah makanan.
Anda boleh menggunakan rasa lapar sebagai pedoman dalam mengontrol kalori, atau dengan memonitor berat badan.
Akan sangat baik lagi jika berkonsultasi dengan dokter atau pakar gizi untuk membantu dalam mencukupkan kebutuhan kalori.
Makanan yang mengandung banyak karbohidrat yaitu nasi, sagu, roti, jagung dan masih banyak lagi.
2. Protein
Tubuh memerlukan lebih banyak protein pada masa kehamilan untuk mendukung pertumbuhan jaringan pada janin.
Sebaiknya ibu hamil mengonsumsi 75 gram protein setiap harinya, dimana 25 gram lebih banyak dibandingkan kondisi normal.
Menambahkan protein ke dalam makanan merupakan upaya yang tepat untuk menambah kalori sekaligus protein ke dalam tubuh.
Protein banyak jumpai dalam produk hewani seperti daging, ikan, telur, susu, keju, dan hasil laut yang merupakan sumber protein.
Disamping itu, protein juga bisa didapatkan dari tumbuh-tumbuhan seperti, biji-bijian, tahu, tempe, kacang-kacangan, oncom, dan lainnya.
3. Asam folat
Folat adalah zat yang amat sangat penting bagi ibu hamil muda.
Folat merupakan vitamin B yang berfungsi membantu perkembangan embrio, mencegah neural tube defect atau yang lazim disebut sebagai cacat pada otak dan tulang belakang,
Selain itu, kekurangan folat juga dipercaya bisa meningkatkan resiko sanga buah hati lahir dengan premature (kurang umur).
Sebenarnya, asam folat sangat penting terutama sebelum masa kehamilan dan pada masa awal kehamilan.
Tetapi, sebaiknya ibu hamil tetap harus mengonsumsi folat yang berasal dari sayuran hijau seperti bayam dan asparagus, jus jeruk, buncis, kacang-kacangan, roti, dan gandum.
4. Air Mineral
Dalam keadaan normal, Anda membutuhkan air 7 sampai 8 gelas perharinya. Namun, pada masa kehamilan, membutuhkan lebih banyak, karena Anda akan sering kali buang air kecil dan berkeringat.
Untuk mengatasi ibu hamil yang biasanya merasa mual bila meminum air putih dalam jumlah besar, Anda boleh menggantinya dengan jus buah.
Alasan Makanan Sehat Penting Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil Muda
1. Untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk memastikan janin mendapatkan semua zat yang diperlukan untuk perkembangan sel, organ, dan sistem tubuh yang tepat.
2. Untuk menjaga kesehatan ibu hamil muda
Makanan sehat membantu menjaga kesehatan. Ini termasuk menjaga berat badan, mencegah kekurangan nutrisi, dan mengurangi risiko penyakit terkait kehamilan.
3. Sumber energi
Makan makanan sehat yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat membantu menyediakan energi yang diperlukan oleh ibu hamil dan bayi.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Makanan sehat yang mengandung antioksidan dan nutrisi lainnya membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh ibu hamil dan janin. Supaya terlindungi dari penyakit infeksi dan penyakit lainnya.
5. Mencegah komplikasi kehamilan
Mengonsumsi makanan sehat membantu mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan, seperti anemia, hipertensi, atau diabetes.